get app
inews
Aa Text
Read Next : Bobby Datangi Muzakir Manaf Salaman dengan Kepalan Tangan, Ekspresi Wajah Datar, Mualem Tersenyum

Ranperda KTR Medan Dikritik Ahli: Harus Ada Data Jelas dan Prinsip Pengaturan, Bukan Larangan

Selasa, 11 November 2025 | 10:32 WIB
header img
Pansus Ranperda KTR DPRD Kota Medan menggelar RDPU dengan perwakilan berbagai elemen ekosistem pertembakauan. Foto: Istimewa

Harry juga menyoroti bahwa selama ini iklan rokok berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan. Larangan total ini dinilai memukul dan mematikan sektor periklanan, padahal sektor ini telah taat aturan, termasuk pengenaan tambahan pajak 25% untuk iklan rokok.

Secara terpisah, ahli hukum tata negara dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Mirza Nasution, menekankan bahwa legislatif dan eksekutif harus mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam menggodok Ranperda KTR ini.

"Pansus Ranperda KTR harus mampu memastikan bahwa rancangan yang disusun relevan dengan realitas di Kota Medan," kata Mirza.

Ia menjelaskan, regulasi harus dibuat berdasarkan urgensi masalah yang menggambarkan dinamika atau perubahan yang secara nyata menyangkut kepentingan banyak orang, bukan hanya segelintir.

Mirza juga meminta agar Ranperda ini dilengkapi kajian dan data yang jelas yang dituangkan dalam naskah akademik (NA) atau daftar inventaris masalah (DIM) yang wajib dibuka dan dipublikasikan kepada masyarakat.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut