Ultimatum Moral untuk USU: FP-USU Layangkan Somasi Kedua, Minta Rektor Dinonaktifkan dan Diaudit

MEDAN, iNewsMedan.id - Forum Penyelamat Universitas Sumatera Utara (FP-USU) melayangkan somasi kedua kepada Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar, Senat Akademik, dan Panitia Penjaringan Rektor USU 2026–2031.
Somasi ini merupakan peringatan keras atas sikap diam institusi tersebut yang dinilai mengabaikan somasi pertama, terutama terkait status Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, yang terseret dugaan kasus korupsi.
FP-USU menganggap sikap diam para pemangku kebijakan di USU sebagai bentuk 'pengkhianatan moral dan intelektual'. Menurut Ketua FP-USU, M. Taufik Umar Dani Harahap, membiarkan nama seorang calon rektor tercemar di bursa pemilihan adalah 'pelecehan terhadap mahasiswa dan civitas akademika'.
"Jika seorang calon rektor yang namanya sudah tercemar tetap dilindungi, itu bukan hanya penghinaan terhadap akal sehat publik, tetapi juga pelecehan terhadap mahasiswa dan civitas akademika. USU tidak boleh jadi panggung bagi mereka yang terseret pusaran korupsi," tegas Taufik, Rabu (10/9/2025).
Editor : Jafar Sembiring