get app
inews
Aa Text
Read Next : Inilah Kunci Indonesia Bisa Bertahan dari Sabang sampai Merauke Menurut Sofyan Tan

DPR Soroti Diskriminasi Kampus Swasta, Anggaran Jauh di Bawah PTN 

Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:01 WIB
header img
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menyampaikan kritik terhadap kebijakan Kemendiktisaintek dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Rabu (27/8/2025). Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsMedan.id-  Anggota Komisi X DPR RI, dr Sofyan Tan, melayangkan kritik tajam terhadap sejumlah kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Rabu (27/8). 

Sorotan tersebut mencakup perlakuan diskriminatif terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS), penurunan anggaran KIP Kuliah khusus non-eksakta, hingga kinerja Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek. 

Menurut Sofyan Tan, peran PTS sangat vital dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi. Dari total 9,8 juta mahasiswa, sekitar 4,5 juta di antaranya menempuh pendidikan di 2.290 PTS, sedangkan 5,38 juta lainnya tersebar di 120 PTN. 

“Setiap tahun ada 3,7 juta lulusan SMA/SMK. Dari jumlah itu, 1,8 juta tidak terserap perguruan tinggi. Artinya, keberadaan PTS menjadi penopang besar dalam menyerap lulusan dan mencapai target APK 38 persen,” jelasnya. 

Namun, Sofyan menilai pemerintah masih memperlakukan PTS tidak setara dengan PTN. PTN misalnya mendapat Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar Rp5,8 triliun untuk 120 kampus negeri, atau rata-rata Rp1,2 juta per mahasiswa. Selain itu ada tambahan dana revitalisasi Rp553 miliar dan anggaran sarana prasarana Rp2,3 triliun. Sementara itu, untuk ribuan PTS hanya disediakan Rp300 miliar. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut