Pecel Bumbu Kacang Gusniar, Cita Rasa Tradisional untuk Menu Berbuka

Bagi pecinta camilan ringan, aneka gorengan seperti bakwan, pisang goreng, risol dan lainya bisa didapat dengan harga Rp5.000 untuk empat buah. Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang khas, tak heran jika lapak Gusniar selalu dipadati pelanggan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.
Soal omzet, Gusniar mengaku pendapatannya tidak selalu stabil. Ada hari-hari di mana dagangannya laris manis hingga nyaris habis sebelum waktu berbuka, namun ada pula saat di mana penjualan tidak sesuai harapan. Meski begitu, ia tetap bersyukur.
"Yang penting cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya dengan penuh keikhlasan.
Untuk memperkuat usahanya, pada tahun 2022 ia mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sebesar Rp15 juta dengan tenor tiga tahun. Dana tersebut ia gunakan untuk menambah peralatan, membeli bahan baku dalam jumlah lebih besar, serta memperbaiki gerobaknya agar lebih menarik dan nyaman bagi pelanggan.
Berkat kedisiplinannya dalam mengelola keuangan dan membayar cicilan tepat waktu, tahun ini ia kembali mendapatkan kepercayaan dari pihak bank BRI. Ia ditawari pinjaman dengan nilai lebih besar, yakni Rp30 juta, yang bisa membantunya mengembangkan usaha lebih jauh.
Bagi Gusniar, tambahan modal ini bukan sekadar angka, tetapi sebuah peluang untuk terus bertahan.
"Bantuan modal ini sangat membantu saya menjalankan usaha," tuturnya penuh syukur. Di balik setiap pesanan pecel yang ia sajikan, tersimpan kisah perjuangan seorang ibu yang gigih menjaga tradisi dan menyajikan cita rasa khas bagi para pelanggan setianya.
Editor : Chris