Ayi menceritakan saat perang Ukraina dan Rusia itu pecah, dia dan suaminya Iskandar selalu berkomunikasi melalui video call. Menanyakan kabar suaminya yang terjebak di Kota Chernihiv, Ukraina bagian Utara itu.
"Saya setiap video call, saya lihat lokasi tidak aman sekali. Saya berharap sekali mereka untuk dievakuasi. Saya berharap sama Allah selalu berdoa sama Allah semoga mereka dilindungi," pintanya.
Bahkan, kata Ayi saat vidoe call masih terdengar suara ledakan yang membuat keluarga di Binjai khawatir akan keselamatan suaminya yang berada di zona pertempuran itu.
"Tadi malam saya video call masih terdengar suara bom, bahkan saat ini keadaan disana dingin karena musim salju, saya suruh pakai selimut. Suami saya bilang minta tolong segera di evakuasi," kata Ayi.
Editor : Odi Siregar