MOSKOW - Sebanyak 6.595 tentara bayaran asing bersama dengan teroris dari 62 negara diperkirakan oleh Intelijen militer Rusia telah terkonsentrasi di Ukraina hingga saat ini.
Laporan itu diungkapkan Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Rusia Sergei Rudskoy, dilansir Sputnik pada Jumat (25/3/2022).
"Hari ini, jumlah tentara bayaran asing berkurang. Ini difasilitasi oleh serangan presisi tinggi terhadap pangkalan dan kamp tempat mereka dilatih. Tepat di pangkalan Starychi dan Yaroviv pada 13 Maret, lebih dari 200 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka," ungkap Rudskoy.
Dia memperingatkan bahwa aturan perang tidak berlaku untuk para tentara bayaran, dan mereka akan dihancurkan tanpa ampun oleh militer Rusia.
Rudskoy menunjukkan jumlah tentara bayaran asing yang beroperasi di Ukraina telah menurun, dengan tidak ada pendatang baru yang diamati selama tujuh hari terakhir, dan arus keluar justru terlihat.
Editor : Odi Siregar