Hubungan kucing dewasa dengan hari-hari awal mereka, mungkin juga membantu menjelaskan kapan dan di mana mereka memutuskan untuk memijat sesuatu yang lembut dan sering kali pada manusia favorit atau hewan peliharaan lain di rumah.
"Ada kemungkinan beberapa perilaku kekanak-kanakan yang dulunya ditujukan kepada induknya kini ditujukan kepada pemiliknya. Kucing akan memijat orang-orang yang disukai di rumah atau orang favoritnya, jadi memijat juga bisa menjadi perilaku sosial yang dapat membantu membangun ikatan," kata Kristyn Vitale, seorang ahli perilaku hewan terapan bersertifikat di Unity Environmental University.
Kucing dewasa tidak mengharapkan selimut atau manusia kesayangan mereka untuk mulai menyusui. Sebaliknya, kata Vitale, meremas biasanya berarti kucing merasa senang, ramah, dan aman.
Perilaku ini juga memiliki konsekuensi fisik. Fanucchi mengatakan meremas dapat meregangkan otot-otot kucing dan mengaktifkan kelenjar aroma di telapak kakinya, yang dapat menjadi cara yang ramah bagi hewan untuk mengklaim posisi manusia atau tempat tidur favoritnya.
Editor : Odi Siregar