Sebagai permisalan, ada yang mengatakan: kita sekarang berada pada bulan kedua belas sisa delapan bulan menuju Ramadhan, betapa jauhnya! Dan bulan berlalu begitu cepatnya, seakan-akan hanya sekejap saja pada siang hari!
Demikian dengan umur setiap orang maka kamu mendapatinya mendekat kepada kematian dengan pandangan dari kejauhan dan mengamati, dan ternyata tali angan-angan telah terputus, dan dia telah kehilangan segala sesuatunya, kamu dapatkan dia sedang memikul orang lain di atas keranda mayit dan menguburkannya ke dalam tanah dan dia berfikir:
متى يكون هذا فى شاني
Kapan hal ini terjadi pada diriku?
متى اصل الى هذه الحال؟؟
Kapan aku akan sampai pada keadaan ini?
Dan ternyata dia telah sampai pada keadaan itu dan dia merasa seakan-akan mereka tidak pernah tinggal (di dunia) hanya di sore hari atau di waktu dhuha saja!
Aku katakan ini demi membawa diriku (untuk memikirkan) dan membawa saudara-saudaraku agar bergegas memanfaatkan waktu, dan agar jangan kita sia-siakan waktu sekalipun sekejap melainkan kita mengetahui hisab kita didalamnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta