"Dalam perjalanannya belum maksimal, kami menyadari hal ini. Karena memang pada tahun pertama Pak edy sebagai gubernur menghadapi handicap ternyata harus membayar kewajiban hutang triliunan rupiah. Baik kepada pemerintah kabupaten kota dan maupun kepada pihak ketiga. Ini merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya dan itu dituntaskan oleh Pak Edy," jelas Akhyar didampingi duanormag rekannya.
Ia juga mengatakan, cobaan lain yang dihadapi adalah, masa pandemi oada tahun kedua dan tahun ketiga kepemimpinan Edy. Dimana semua anggaran yang ada direalokasi untuk atasi covid.
"Di tahun keempat dan kelima masa jabatan barulah Pak Edy bisa maksimal. Sehingga tiga tahun masa jabatan beliau itu hanya mengatasi persoalan-persoalan yang tidak kelihatan secara fisik," urai Akhyar.
"Namun semangat beliau itu yang sangat kita hargai. Terimakasih Pak Edy Rahmayadi, Insa Allah semua amal bakti bapak semuanya menjadi amal jariah di mata Allah SWT," pungkas Akhyar Nasution.
Editor : Ismail