Meski Purna Tugas, Edy Rahmayadi Tetap Beri Perhatian Penuh Pada Pembangunan Sport Center Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id-  Meski telah purna tugas sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut), sosok Edy Rahmayadi tenyata masih mengikuti perkembangan pembangunan infrastruktur di daerah tempat ia tumbuh besar. 

Buktinya, akun instagramnya baru-baru ini memposting soal pembangunan kawasan olahraga Sport Center di Desa Sena, Batangkuis, Kabupaten Deliserdang. 

Baca Juga

Siap Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Ijeck: Jangan Ada Pola-pola Fitnah

Video pembangunan sport center ia posting pada, Rabu (13/9/2023) lalu. Dalam keterangan postingan itu, prianyang akrab disapa Ayah itu memberikan penjelasan tentang pembangunan kawasan yang disiapkan untuk Pekan Olah Raga (PON) XXI di Sumut dan Aceh.

"Progress terkini pembangunan kawasan olahraga Sport Center di Desa Sena, Batangkuis, Kabupaten Deliserdang yang rencananya akan menjadi lokasi utama pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 di Sumut dan Aceh," tulis mantan Pangkostrad itu, dilihat Jumat (15/9/2023).

Disebutkan, kawasan yang olahraga itu memiliki standar internasional. Ini merupakan salah satu janji Edy kepada masyarakat Sumut. 

Baca Juga

Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, PKS: Kinerja Edy Sangat Bagus

Pembanguna kawasan itu juga dibarengi dengan akses jalan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang dapat dinikmati masyarakat Sumut. 

"Pembangunan kawasan ini juga dibarengi dengan pembangunan akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya seperti masjid, sekolah keolahragaan dan wahana bermain dan rumah sakit serta kawasan komersial seperti hotel, convention hall, exhibition dan pusat perbelanjaan," papar Suami dari Nawal Lubis. 

Tak lupa, ia pun memohon doa kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara pembangunan itu berjalan lancar dan selesai usai target yang ditentukan. 

Baca Juga

Partai Golkar Pastikan Tak Dukung Edy Rahmayadi di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara

"Mohon doanya, semoga pembangunan kawasan olahraga Sport Center ini berjalan lancar sesuai target yang sudah kita tentukan," pungkas Edy. 

Sementara itu, mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberikan ucapan terimakasihnya kepada Edy Rahmayadi yang telah purna tugas. 

Ia pun memberikan apresiasi atas kepemimpinan Edy Rahmayadi dan juga kinerja jajaran Pemerintah Provinsi Sumut. 

Baca Juga

Cerita Edy Rahmayadi, ART Jadi Korban Politik Uang 

"Kami warga Sumatera Utara mengucapkan banyak terimakasih atas dedikasi Bapak Letjen Purn Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara yang berakhir 5 september 2023. Kami melihat Pak Edy Rahmayadi serta seluruh jajaran Pemprov Sumut sangat gigih sangat penuh semangat, sangat penuh dedikasi untuk memajukan sumatera utara untuk mewujudkan sumatera utara yang bermartabat," ujar Akhyar dalam video yang beredar di media sosial. 

Akhyar mengungkapkan bahwa, banyak cobaan yang dihadapi Edy Rahmayadi dalam memimpin Sumut. Namun begitu, Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mampu menjalankan perannya dengan baik. 

"Dalam perjalanannya belum maksimal, kami menyadari hal ini. Karena memang pada tahun pertama Pak edy sebagai gubernur menghadapi handicap ternyata harus membayar kewajiban hutang triliunan rupiah. Baik kepada pemerintah kabupaten kota dan maupun kepada pihak ketiga. Ini merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya dan itu dituntaskan oleh Pak Edy," jelas Akhyar didampingi duanormag rekannya. 

Baca Juga

Sempat Terkepung Dua Jam, Edy Rahmayadi Pasang Badan Kawal Kepulangan Pemain PSMS Medan dari Stadion

Ia juga mengatakan, cobaan lain yang dihadapi adalah, masa pandemi oada tahun kedua dan tahun ketiga kepemimpinan Edy. Dimana semua anggaran yang ada direalokasi untuk atasi covid. 

"Di tahun keempat dan kelima masa jabatan barulah Pak Edy bisa maksimal. Sehingga tiga tahun masa jabatan beliau itu hanya mengatasi persoalan-persoalan yang tidak kelihatan secara fisik," urai Akhyar. 

"Namun semangat beliau itu yang sangat kita hargai. Terimakasih Pak Edy Rahmayadi, Insa Allah semua amal bakti bapak semuanya menjadi amal jariah di mata Allah SWT," pungkas Akhyar Nasution.

Editor : Ismail