Setelah mengalami jatuh bangun, kedua bersaudara itu sukses mengembangkan tokonya hingga hadir di berbagai pusat perbelanjaan, di antaranya di AEON, Giant, dan Tesco.
Tidak hanya di Malaysia, MR DIY pada akhirnya berkembang ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Dan tak hanya toko fisik, MR DIY memiliki situs e-commerce sendiri yang diluncurkan pada 2017.
Setahun kemudian, perusahaan meluncurkan lini usaha baru, yaitu MR TOY dan MR DOLLAR. Dalam jangka waktu 4 tahun, MR DIY membuka gerai baru dengan konsep MR DIY Express yang dipromosikan dan diklaim memiliki layanan yang lebih cepat dan lebih mudah diakses.
Pada 2020, MR DIY mencatatkan saham di Bursa Malaysia, dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 10 miliar ringgit Malaysia. Kemudian pada 2021, MR DIY meluncurkan toko dengan konsep yang lebih luas dan lengkap, dengan nama MR DIY PLUS.
Dengan kesuksesannya di dalam dan luar negeri, MR DIY meraih sejumlah penghargaan, termasuk World Branding Awards dan Frost & Sullivan. Sementara berdasarkan data Forbes, kedua bersaudara ini pada tahun lalu memiliki kekayaan bersih sebesar 2,4 miliar atau setara Rp35,4 triliun.
Itulah kisah sukses pemilik MR DIY, yang merupakan toko ritel asal Malaysia.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Kisah Sukses Pemilik MR DIY Ternyata Kakak-Adik Asal Malaysia
Editor : Odi Siregar