MEDAN, iNewsMedan.id - Banyak pihak yang sebelumnya tidak memperkirakan bahwa Ganjar Pranowo diumumkan sebagai Capres oleh Megawati Soekarnoputri pada Jumat (21 /4 /2023).
Saat semua orang mempersiapkan libur, Ganjar Pranowo diumumkan sebagai Capres. Presiden Joko Widodo, kader PDIP yang semula sudah mudik ke Solo, kembali ke Jakarta untuk menyaksikan penerusnya, diumumkan sebagai Capres di Batu Tulis.
Pengumuman tersebut memicu dan memacu reaksi elit politik. Hanura langsung menyambut baik, PPP juga memilih ikut PDIP. PSI bersuara sebagai pelopor pendukung Ganjar Pranowo. Sedang Partai Buruh menyampaikan kecenderungan akan memilih Ganjar Pranowo sesuai hasil Rapimnasnya.
Prabowo Subianto, Ketum Gerindra, secara khusus berlebaran ke Solo memboyong anak dan petinggi Gerindra. Kemudian silaturahmi dengan Cak Imin dan elit PKB. Roadshow ke sejumlah purnawirawan, dan elit politik.
Reaksi yang sama dilakukan oleh Airlangga Hartarto, Ketum Golkar melakukan pertemuan dengan Zulkifli Hasan, Ketum PAN dan Mardiono Ketum PPP. Bahkan Airlangga Hartarto juga mengunjungi SBY dan anaknya AHY di Cikeas.
Menurut Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) Sutrisno Pangaribuan, aktivis politik non parpol, kelompok relawan Jokowi versi musra juga bereaksi. Menyebut proses Jokowi berbeda dengan Ganjar Pranowo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta