Sebelumnya, Komisi D DPRD Sumut telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dihadiri Dirut PT.BOSS, Erikson Rumahorbo didampingi Manajer Meldi Sinaga, instansi terkait dan para petani yang tergabung dalam wadah PPDM tersebut pada Selasa (4/4/2023).
RDP tersebut dipimpin Ketua Komisi D, Benny Sihotang bersama anggota Loso Mena, Ari Wibowo, Sugianto Makmur dan Delfin Barus yang meminta pertanggungjawaban PT. BOSS.
Ketua Komisi D Benny Sihotang memberikan waktu hingga usai Lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini agar PT. BOSS memperbaiki atau membenahi saluran limbah pabriknya.
Dalam RDP tersebut dari Persatuan Petani Dolok Masihul hadir H. Andi Ginting, Mahyun Harahap, Effendi Tanjung dan perwakilan petani lainnya.
Andi Ginting menyampaikan, kronologis gagalnya hasil panen padi akibat Sungai Belutu dicemari limbah Pabrik PKS PT. BOSS yang sepengetahuan mereka cuma ada satu PKS di Hulu Sungai Belutu.
Sedangkan Effendi Tanjung menyebutkan, selama 2 tahun berturut para petani terus mengalami kerugian akibat air sungai yang mengairi sawah mereka tercemar limbah pabrik kelapa sawit PT. BOSS.
Dalam kesempatan itu, Dirut PT. BOSS Erikson Rumahorbo mengaku prihatin terhadap keluhan petani dan berjanji akan memperbaiki saluran limbahnya dan bertanggungjawab untuk memperbaiki lahan pertanian yang rusak.
Editor : Odi Siregar