get app
inews
Aa Read Next : Perawat Ketus Layani Pasien "Sakit" saat Berobat Viral: Nggak Ada Dokter, Siapa yang Bayar?

Soal Medan Kota Terjorok, Kepala Dinas Lingkungan Hidup: Itu Tahun 2018

Rabu, 25 Januari 2023 | 13:32 WIB
header img
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan, menegaskan pemberitaan tentang "Medan Kota Terjorok" yang tayang di salah satu media online Jakarta beberapa hari yang lalu hoaks.  (Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id-  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan, menegaskan pemberitaan tentang "Medan Kota Terjorok" yang tayang di salah satu media online Jakarta beberapa hari yang lalu hoaks. 

"Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tidak pernah mengatakan Medan Kota Terkotor. Cuma nilainya rendah, belum mencapai untuk memperoleh Adipura dan itu pun kejadiannya 2018. Coba lihat Kota Medan sekarang. Sudah luar biasa bersihnya. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga sudah meningkat," sebutnya, kemarin di ruang kerjanya. 

Dia mengatakan, soal Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) juga sudah jauh berubah lebih baik. Bahkan, pada Maret 2023 ini TPA sistem sanitary landfill yang dibangun dekat TPA Terjun ini selesai. 

Selain itu, lanjutnya, saat ini TPA Terjun sudah menerapkan sistem controlled landfill. Sistem ini, sebutnya mengurangi potensi gangguan lingkungan dengan menimbun sampah memakai tanah secara periodik.  Dalam operasionalnya, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA, dilakukan juga perataan dan pemadatan sampah.

"Dan, boleh orang datang dan lihat ke TPA Terjun sekarang. Bau nggak lagi? Saya raya nggaklah. Saya juga baru ke sana, sana naik ke atas. Bombastis sekali pemberitaan soal Medan Kota Terkotor. Membuat opini yang tidak baik. Mestinya sama-sama kita membangun Kota Medan, kasi masukan, jangan buat opini yang tidak ada," ungkapnya.

Dia menerangkan, predikat kota terjorok yang merupakan persepsi itu muncul pasca penilaian Kementerian LHK Tahun 2018. Waktu itu, TPA di Medan belum menerapkan sistem sanitary landfill. Dan bobot penilaian untuk penerapan sistem sanitary landfill ini cukup tinggi.  

"Itu yang membuat penilaian Medan pada 2018 lalu rendah," terangnya. 

Suryadi didampingi Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Mantius Mendrofa dan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Baharuddin Harahap juga menegaskan, belum ada pengumuman penilaian Adipura untuk Tahun 2022. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut