MEDAN, iNewsMedan.id - Rokok elektrik (Vape) kerap dianggap lebih aman bagi kesehatan daripada rokok konvensional (biasa).
Apakah benar demikian?. Ternyata rokok biasa dan vape sama bahayanya, karena keduanya memiliki bahan adiktif. Menurut dr Erta Priadi Wirawijaya, Sp.JP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah bahwa zat nikotin memberikan rasa ketagihan dan memicu jantung jadi lebih berdetak kencang.
"Walaupun mungkin studi jangka panjangnya saat ini belum ada dalam, tapi tetap mengandung zat-zat adiktif bisa membuat orang kecanduan, bisa membuat jantung berdetak lebih kencang dan mungkin aspek asapnya yang bau kayak gitu (beragam). Bau bisa dihilangkan tapi dia mengandung zat-zat adiktif yang bisa berdampak buruk untuk jantung, ini pengalaman saya sendiri," kata dr Erta dalam Webinar Awam Merokok dan Penyakit Jantung: Mengapa Harus Berhenti dan Bagaimana Caranya? di Instagram PERKI-IHA.
"Masuknya (dihisap) itu banyak banget jangan-jangan dalam suatu waktu itu jumlah nikotin masuk ke dalam tubuh orangnya itu bisa jauh lebih banyak, dibandingkan rokok biasa gitu. Nah mungkin perlu dievaluasi jangka panjang efeknya itu gimana, tapi kalau buat saya sendiri percaya ini juga sama bahaya bahkan bisa lebih berbahaya," jelasnya.
Editor : Odi Siregar