Dalam kesempatan yang sama, Dr Muhammad Fajri Adda’I sebagai dokter relawan Covid-19 dan edukator kesehatan mengatakan ada bukti dari bahayanya rokok elektrik (Vape) sudah disebutkan berbagai literatur, yang ternyata bahaya bisa sebabkan gangguan/serangan jantung bahkan paru-paru bolong.
Melansir dari American College of Cardiology bahwa ada penelitian baru menunjukkan bahwa orang dewasa yang melaporkan merokok elektrik, atau vaping, secara signifikan lebih mungkin mengalami serangan jantung, penyakit arteri koroner, dan depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya atau produk tembakau apa pun.
"Jadi kalau ada anggapan rokok vape lebih aman dari rokok biasa itu tidak benar ya. Sebab sudah banyak literatur yang mengatakan bisa menyebabkan paru-parunya juga bolong," ucap Dr Fajri
Sekadar informasi, diketahui juga dalam studi yang menemukan bahwa dibandingkan dengan bukan pengguna, pengguna rokok elektrik (vape) 56 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung dan 30 persen lebih mungkin menderita stroke.
Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Lebih Aman Vape atau Rokok Biasa? Ini Kata Dokter Jantung!
Editor : Odi Siregar