Kasus Pencurian Mobil Wanita Cantik di Tempat Pencucian Mobil, Desak Polda Sumut Pasang Garis Polisi

MEDAN, iNewsMedan.id - Korban pencurian mobil Honda HRV BK 1334 DP di tempat pencucian mobil atau doorsmer yang berada di Jalan Jamin Ginting, Yessi Yulius meminta polisi untuk memasang garis polisi (police line) di lokasi tersebut. Sebab pihaknya menduga, kasus hilangnya mobil yang ditaksir bernilai Rp360 juta itu diketahui oleh pihak doorsmer dan terencana.

Kuasa hukum korban Roni Prima Panggabean mengatakan bahwa berdasarkan rekaman CCTV yang didapatkannya, pada 25 Oktober 2022 malam, pihaknya melihat ada sejumlah orang berada di lokasi sebelum mobil itu dibawa pergi. Dari rekaman itu, menurutnya, diduga seperti ada transaksi antara orang-orang yang terekam.

Baca Juga

Hari Kartini 2024, Kapolda Sumut Apresiasi Kapolsek Medan Kota Ungkap Kasus Pencurian

"Setelah itu barulah mobil itu dibawa pergi. Sementara sebagian orang itu diduga turut pergi menggunakan mobil berwarna putih dan becak motor," katanya kepada wartawan di Mapolda Sumut, Jumat (25/11/2022).

"Disini sudah ada pelakunya, ada yang mengantar, membuka pintu. Disini terstruktur, tersistematis. Dalam hal ini kami minta doorsmer segera di polisi line," tegas Roni. 

Roni menjelaskan, kasus ini memang kini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Sumut. Namun sejauh ini, polisi belum ada menangkap pelakunya.

Baca Juga

Baru Keluar Penjara, Mantan Napi Ini Ditangkap Polres Padangsidimpuan Lagi!

Oleh karena itu Roni meminta, pihaknya telah bersurat ke Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Kabid Propam hingga Direktur Reskrimum Polda Sumut supaya lokasi jasa pencucian mobil itu digaris polisi. Bahkan menurutnya, sudah sepantasnya aktivitas doorsmer itu dibekukan sementara untuk mempermudah proses penyidikan hingga penetapan tersangka nantinya.

Editor : Odi Siregar