"Sudah tidak ada solusi lagi, saya mau jual rumah juga nggak ada yang mau beli, alasannya kalau rumah dijual saya tinggal di mana, terpaksa saya jual ginjal," pungkas Enik Ekawati.
"Jual ginjal ini nanti uangnya mau dipakai melunasi utang, karena saya takut terus kalau ada orang datang menagih. Malam nggak bisa tidur karena banyak yang nagih. Utangnya anak saya, sekitar 150 juta lebih hampir 200, dipakai investasi bodong, terus ketambahan dipakai (beli) chip (judi online)," tambahnya.
"Binngung solusinya nggak ada, saya janda, nggak ada yang bantu makanya terpaksa jual ginjal, terus tadi dibawa satpol, dulu pernah ke pendopo tapi nggak ada solusi," tambahnya lagi.
Mengetahui aksi nekat ini, Satpol PP Kabupaten Tuban langsung mengamankan ibu tiga anak ini dan membawanya ke Dinas Sosial Kabupaten Tuban.
Menurut keterangan Gunadi, Kasatpol PP Tuban, semua warga yang memiliki permasalahan kesejahteraan sosial akan ditertibkan dan diarahkan ke OPD terkait.
Editor : Odi Siregar