get app
inews
Aa Read Next : Aksi Premanisme dan Penganiayaan di Jermal XI Medan, Warga Minta Polisi Tangkap Guntur Cs

Kasus Pelajar Aniaya Nenek di Tapsel, KPAI: Miris, Hanya Sekadar Iseng

Senin, 21 November 2022 | 11:04 WIB
header img
Video sekelompok pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek viral di media sosial. (Foto: Istimewa)

"Lalu, belajar menyadari bahwa para orang tua dan mereka sendiri suatu saat juga akan jadi manusia tua yang butuh dilindungi serta disayangi bukan dipukuli," jelas Retno. 

"Para orang tua juga harus memperbaiki pola pengasuhan agar lebih positif dan penuh kasih sayang serta perhatian," tandasnya. 

Untuk diketahui, video penganiayaan yang dilakukan oleh pelajar tersebut viral di media sosial pada Sabtu (19/11/2022) sore. Dalam video tersebut terlihat seorang nenek yang sedang berjalan dihampiri oleh sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor. Namun, salah seorang pelajar menendang nenek tersebut hingga tersungkur. 

Tidak lama setelah video tersebut viral, para pelajar itu akhirnya ditangkap mereka berjumlah 6 orang yakni IH, ZA, VH, AR, RM, dan ASH. 

Setelah diusut, ternyata video penganiayaan itu terbagi menjadi dua bagian. Pada video pertama berisi tentang sekelompok pelajar yang mengenderai beberapa unit sepeda motor tiba-tiba berhenti di pinggir jalan. Kemudian, mereka mengajak ngobrol seorang perempuan tua kuat dugaan ODGJ. Saat itu pelajar IH menendang perempuan tersebut hingga tersungkur.

Sedangkan video kedua yang merupakan sambungan rekaman pertama yaitu dua orang anak sekolah terlihat berboncengan. Di mana anak yang dibonceng memukul perempuan tua dengan menggunakan sebatang kayu atau ranting pohon hingga patah. 

Untuk video kedua ada empat pejalar yang terlibat. Tiga di antaranya merupakan pelajar yang sama di video pertama yakni IH, VH, dan AR. Sedangkan seorang pelajar lain berinisial ASH. Video viral kedua yang memukul dengan kayu adalah VH sembari AR merekam aksi pemukulan tersebut. 

Seluruh remaja itu diketahui pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Tapanuli Selatan. Sementara, ASH merupakan lulusan sekolah keagamaan di Tapanuli Selatan.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut