Siswa SD Jadi Korban Asusila di Sekolah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kota Medan 

MEDAN, iNewsMedan.id - Viral di media sosial (Medsos), seorang ibu melaporkan kasus tindakan asusila yang terjadi kepada anaknya yang masih di bawah umur kepada pengacara kondang di tanah air, Hotman Paris ditanggapi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan. 

Terkait kasus tersebut, Disdik Kota Medan sudah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah (Kasek) dan Yayasan Sekolah Dasar (SD) Swasta tempat seorang bocah berusia 10 tahun, yang diduga menjadi korban asusila di areal sekolah tersebut.

Baca Juga

7 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Massal Usai Makan Aci Ditaburi Cabe Pedas Kering

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar mengatakan pemanggilan tersebut, bersifat klarifikasi dan tidak masuk dalam domain hukum yang ditengah dilakukan proses penyidikan oleh Polda Sumut saat ini.

"Nanti kami salah, kami pastikan itu bukan SD negeri, tapi SD Swasta. Izin bang, pertimbangan ini sudah menjadi domainnya hukum (Polda Sumut). Itu didorong, kalau itu sudah clear (soal hukum) baru kita lengkapi apa yang sudah kita tangani ini," katanya, Kamis (8/9/2022).

Putra Siregar menjelaskan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah dan yayasan sekolah swasta tersebut, dilakukan sudah beberapa kali. Pemanggilan pertama dan dilakukan klarifikasi pada April 2022, lalu.

Baca Juga

28 Siswa SD di Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan Stik Pedas yang Viral di TikTok, Ini Kronologinya

"Nanti jangan sampai kita dituduh menfitnah. Kasus ini, sudah lama tahun 2021 di bawah bulan September. Kita panggil (Kasek dan Yayasan) April 2022, sudah beberapa kali," jelasnya. 

Putra Siregar menuturkan bahwa kasus ini, juga sudah ditangani Dinas Pemberdayaan Prempuan dan Perlindungan Anak Kota Medan. Sehingga, pihak Disdik Kota Medan tidak masuk didalam ranah penanganan keseluruhan.

Editor : Ismail