get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Dr. Pirngadi Tingkatkan Pelayanan Lewat Sistem Online dan Transformasi Informasi

Siswa SD Jadi Korban Asusila di Sekolah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kota Medan 

Kamis, 08 September 2022 | 15:27 WIB
header img
( Foto : Ilustrasi)

"Anak saya dibawa ke gudang, awalnya dikasi serbuk putih sama tukang sapu. Lalu diminumkan, setelah habis, mulutnya di lakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang," ucap I dikutip dari akun instagramnya Hotman Paris, Rabu (7/9/2022).

Dia mengungkapkan selanjutnya, datang oknum kepala sekolah tempat korban menuntut ilmu. Kemudian, terjadi perlakuan pemerkosaan itu. Ironisnya, dilakukan secara bergiliran dilakukan pelaku. Pelecehan terjadi dua kali.

Di dalam gudang datanglah kepala sekolah dan pimpinan administrasi sekolah. Selanjutnya diduga terjadi pemerkosaan secara bergilir yang melibatkan tukang sapu, Kepsek hingga pimpinan administrasi.

Ia mengatakan usia kejadian itu, pihak keluarga korban melaporkan peristiwa itu, ke Polrestabes Medan, sejak September 2021. Namun, belum ada ada proses hukum yang jelas. Saat ini, proses hukumnya ditarik dari Polrestabes Medan dan ditangani Polda Sumut. Kata I, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. 

Menerima keluhan ibu itu, Hotma Paris meminta kepada Polda Sumut untuk segera melakukan proses hukum memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut