get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Penggelapan Motor di Desa Bulu Cina Ditangkap, Akui Jual Rp1,6 Juta

FBI Grebek Rumah Donald Trump, Diduga Cari Dokumen Rahasia

Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:30 WIB
header img
Ruman mantan Presiden AS Donald Trump digerebek FBI (Foto: AFP)

Selama berminggu-minggu, Washington telah terpusat oleh audiensi di Kongres tentang penyerbuan 6 Januari lalu di Capitol oleh gerombolan pendukung Trump dan upayanya untuk membatalkan pemilihan.

Departemen Kehakiman AS juga sedang menyelidiki serangan 6 Januari itu.
Sementara itu, Jaksa Agung Merrick Garland telah menolak untuk mengomentari spekulasi yang berkembang bahwa Trump dapat menghadapi tuntutan pidana.

Dia bersikeras bahwa "tidak ada orang yang kebal hukum" dan dia bermaksud untuk "meminta pertanggungjawaban setiap orang yang bertanggung jawab secara pidana karena mencoba untuk membatalkan pemilihan yang sah."

Trump juga sedang diselidiki atas upayanya untuk mengubah hasil pemungutan suara 2020 di negara bagian Georgia, sementara praktik bisnisnya sedang diselidiki di New York dalam kasus terpisah, satu perdata dan lainnya kriminal.

Mogul real estat itu belum secara resmi menyatakan pencalonannya untuk pemilihan presiden 2024, meskipun ia telah memberikan petunjuk kuat selama beberapa bulan terakhir.

Dengan peringkat persetujuan Presiden Joe Biden saat ini di bawah 40 persen dan Demokrat diperkirakan akan kehilangan kendali Kongres dalam pemilihan paruh waktu November, Trump tampaknya optimis bahwa ia dapat menunggangi gelombang Partai Republik sampai ke Gedung Putih pada 2024 mendatang.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut