get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Ringkus Pengguna Narkoba di Labusel, 0,12 Gram Sabu Disita

FBI Grebek Rumah Donald Trump, Diduga Cari Dokumen Rahasia

Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:30 WIB
header img
Ruman mantan Presiden AS Donald Trump digerebek FBI (Foto: AFP)

"Mereka bahkan membobol brankas saya!,” ujarnya.

Beberapa anggota senior Partai Republik juga ikut bersuara ke media sosial (medsos) untuk mengkritik serangan itu dan menuduh Departemen Kehakiman telah melampaui batas.
Seperti diketahui, Arsip Nasional mengatakan pada Februari lalu pihaknya telah menemukan 15 kotak dokumen dari perkebunan Florida Trump. Washington Post melaporkan dokumen itu termasuk teks-teks yang sangat rahasia, yang dibawa bersamanya ketika dia meninggalkan Washington setelah kekalahan pemilihannya kembali.

Dokumen dan kenang-kenangan - yang juga termasuk korespondensi dari mantan Presiden AS Barack Obama - seharusnya secara hukum telah diserahkan pada akhir masa kepresidenan Trump tetapi malah berakhir di resor Mar-a-Lago miliknya.

Ini menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan Trump terhadap undang-undang catatan kepresidenan yang diberlakukan setelah skandal Watergate pada 1970-an yang mengharuskan penghuni Kantor Oval untuk menyimpan catatan yang terkait dengan aktivitas administrasi.

Arsip Nasional kemudian meminta Departemen Kehakiman untuk menyelidiki praktik Trump.

Menurut sebuah buku yang ditulis reporter New York Times, Maggie Haberman, staf Gedung Putih juga secara teratur menemukan gumpalan kertas toilet yang menyumbat, membuat mereka percaya bahwa Trump sedang mencoba untuk menyingkirkan dokumen-dokumen tertentu.

Sejak mengambil penerbangan Air Force One terakhirnya dari Washington ke Florida pada 20 Januari tahun lalu, Trump tetap menjadi tokoh paling terpolarisasi di negara itu, melanjutkan kampanyenya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menabur kebohongan bahwa ia benar-benar memenangkan pemilihan 2020.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut