Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, menunjukan hasil survey yang dilakukan oleh we are social pada tahun 2022, dimana pengguna sosial media di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2.1 juta, menjadi sebesar 204,7 juta. Peningkatan teknologi ini tidak luput dari peningkatan resikonya, misalnya hoax, cyberbullying, dan penipuan digital.
Selanjutnya, tokoh masyarakat, M. Ari Budiman, S.E, sebagai pemateri pada webinar kali ini menjelaskan jika Pancasila yang merupakan landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia, memegang peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila digunakan sebagai dasar pembuatan hukum yang berlaku di Indonesia sehingga setiap masyarakat Indonesia harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Terutama dengan munculnya era digital, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami dan membangun nilai Pancasila agar nilai tersebut tidak hilang dari masyarakat Indonesia,"ungkapnya.
Dia kemudian memberikan beberapa cara untuk membangun nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, untuk membangun sila pertama, setiap individu diharapkan mampu menghormati agama ataupun keyakinan orang lain yang berbeda dengan dirinya. Selanjutnya, untuk membangun nilai sila-2, pengguna media digital harus saling menghormati terhadap sesama pengguna media digital dari berbagai macam latar belakang, maksud, dan tujuan bermedia digital.
"Dengan saling menjaga diri dan orang lain dari hal yang merugikan diharapkan akan mencapai keadilan yang beradab bagi seluruh rakyat Indonesia. Lalu, untuk membangun sila ke-3, selalu mengutamakan kepentingan Indonesia diatas kepentingan pribadi ataupun golongan sehingga selalu promosikan keberagaman untuk meminimalisir prasangka buruk terhadap orang lain," bebernya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait