MEDAN, iNewsMedan.id — Kota Medan, Sumatera Utara, kini menghadapi masalah baru pasca banjir Sumut dan banjir Medan yang melanda tujuh kecamatannya, yaitu gangguan parah pada distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Antrean panjang kendaraan terpantau masih mengular di hampir seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan pada Rabu (3/12), sebuah kondisi yang telah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Kelangkaan ini dipicu oleh terganggunya jalur transportasi utama truk tangki pengangkut BBM. Beberapa rute vital di Sumatera Utara, termasuk di Mandailing Natal (Madina) dan Tapanuli Selatan (Tapsel), dilaporkan terhambat oleh bencana banjir dan longsor. Akibatnya, pasokan BBM ke SPBU di Ibu Kota Provinsi menjadi tersendat.
Situasi ini menimbulkan keresahan luas di tengah masyarakat. Para pengendara mengeluhkan waktu antre yang bisa mencapai berjam-jam, mengganggu jadwal dan aktivitas harian mereka. Mitro, seorang pengendara motor, mengaku harus bersabar dalam antrean panjang hanya untuk mengisi beberapa liter bensin.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
