Lebih lanjut, Bobby Nasution juga meminta Pj Sekda memastikan implementasi visi-misi daerah yang tertuang dalam RPJMD berjalan sesuai sasaran dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan publik. "Tidak ada alasan. Walaupun ada penyesuaian anggaran, pelayanan masyarakat harus tetap optimal," katanya.
Selain itu, integritas menjadi poin krusial yang ditekankan. "Tidak boleh ada korupsi dan pungli. Segala kebijakan harus untuk kebaikan dan manfaat masyarakat, bukan keuntungan pribadi," tegasnya Bobby.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur meminta Pj Sekda untuk terus membangun sinergi dengan unsur Forkopimda demi memperkuat tata kelola pemerintahan.
Menyambut arahan tersebut, Sulaiman Harahap menyatakan kesiapannya. "Sekda merupakan motor penggerak OPD. Untuk itu saya akan berkolaborasi bersama OPD dalam mewujudkan visi misi Gubernur Sumatera Utara," tambahnya.
Pelantikan ini menandai momentum penguatan tata kelola pemerintahan di Sumatera Utara yang berorientasi pada kolaborasi, integritas, dan pelayanan masyarakat.
Editor : Chris
Artikel Terkait
