MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mencatat fasilitas autogate di Bandara Internasional Kualanamu telah melayani total 1.483.359 Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) untuk keluar dan masuk wilayah Indonesia. Angka ini terhitung sejak autogate dioperasikan pada Juni 2025.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, merinci bahwa layanan tersebut mencakup 1.234.861 WNI dan 248.498 WNA.
"Dari total 30 autogate, sebanyak 20 unit ditempatkan di kedatangan internasional dan 10 unit ditempatkan di keberangkatan internasional," ujar Avian dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Jumat (24/10/2025).
Avian menjelaskan bahwa keberadaan autogate ini merupakan upaya digitalisasi untuk memberikan pelayanan Imigrasi yang profesional, cepat, dan memperkecil pertemuan penumpang dengan petugas. Penumpang kini dapat langsung memindai paspor tanpa perlu antri di konter manual.
"Autogate ini sekarang penumpang tak lagi bertemu petugas, ini sudah disiapkan mengarah ke digitalisasi. Sehingga perlintasan keimigrasian di bandara termasuk perlintasan pelabuhan internasional dengan mengadakan autogate lebih mudah dan cepat," jelasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa jika seorang penumpang terdeteksi sebagai atensi, misalnya masuk daftar cekal, autogate tidak akan terbuka dan penumpang akan diarahkan ke petugas. Imigrasi Medan juga tetap menyiapkan tiga konter manual untuk mengantisipasi kendala teknis, seperti listrik padam.
Capaian Kinerja dan Inovasi Layanan
Selain kinerja autogate, Avian juga memaparkan capaian Imigrasi Medan di berbagai bidang:
1. Penerbitan Paspor: Hingga September 2025, Imigrasi Medan telah menerbitkan 93.190 unit paspor, terdiri dari 15.962 non-elektronik, 75.253 elektronik, dan 1.975 polikarbonat.
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Realisasi PNBP mencapai Rp 73,69 miliar, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 65,41 miliar, atau mencapai 112,65 persen.
3. Inovasi Layanan: Imigrasi Medan menyediakan PMI Lounge di area kedatangan Bandara Kualanamu untuk Pekerja Migran Indonesia dan berencana membuka Immigration Lounge di DeliPark Mall Medan pada akhir tahun 2025.
4. Predikat Pelayanan: Berdasarkan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) dan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK), layanan publik Imigrasi Medan meraih predikat "Sangat Baik" dengan skor 99,8 dari 100 poin.
Avian menyatakan bahwa semua capaian ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan implementasi 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal penguatan layanan berbasis digital dan pembangunan fasilitas publik modern.
"Pencapaian ini menjadi bukti kerja keras seluruh jajaran Imigrasi Medan. Ke depan, kami akan terus berinovasi dan memperkuat sinergi agar layanan keimigrasian semakin modern, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat," tutup Avian.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
