MEDAN, iNewsMedan.id – Menjelang implementasi Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Provinsi Sumatera Utara yang akan di launching pada akhir Bulan September 2025, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara bersama dengan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I menggelar kegiatan sosialisasi secara online, pada Rabu (24/09).
Adapun peserta yang hadir secara online pada kegiatan tersebut terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya, Asosiasi Fasilitas Kesehatan, Organisasi Profesi, Puskesmas, serta seluruh Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Faisal Hasrimy dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program UHC Prioritas – Program Berobat Gratis (Probis) merupakan salah satu inisiatif strategis dari Gubernur Sumatera Utara yang termasuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumatera Utara. Maka dari itu, Faisal menegaskan kepada fasilitas kesehatan di wilayah Provinsi Sumatera Utara untuk dapat mengutamakan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Fasilitas kesehatan agar tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Apabila terdapat kendala, proses administrasi dapat menyusul, faskes dan petugas harus tetap memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat,” tegas Faisal.
Lebih lanjut, Faisal juga menyampaikan kepada fasilitas kesehatan untuk dapat segera menetapkan Person in Charge (PIC) yang memahami mekanisme, alur, dan prosedur pendaftaran Program UHC Prioritas. Pimpinan fasilitas kesehatan juga diminta untuk dapat memberikan edukasi kepada seluruh petugas, agar dapat memberikan pelayanan dan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Kami meminta kepada garda terdepan di fasilitas kesehatan untuk terus menampilkan raut senyum pada wajahnya saat melayani peserta ketika mengakses layanan. Layani masyarakat dengan baik dan ramah. Terhadap keluhan yang timbul dari para peserta, pimpinan fasilitas kesehatan agar dapat melakukan inventarisasi daftar masalah, agar nanti dapat dicarikan solusinya,” ujar Faisal.
Editor : Ismail
Artikel Terkait