Namun, penantian para imigran ini masih panjang. "Negara-negara ketiga belum mau menerima mereka," kata Oktina.
Untuk mempercepat proses relokasi, UNHCR menawarkan dua program: Private Sponsorship dan Talent Beyond Boundaries (TBB), yang memungkinkan imigran untuk direlokasi berdasarkan sponsor keluarga atau keahlian yang mereka miliki.
Sementara itu, Perwakilan IOM, Kathleen Lina, mengungkapkan bahwa biaya hidup para imigran selama di Medan sepenuhnya ditanggung oleh IOM.
Setiap imigran dewasa menerima bantuan bulanan sebesar Rp1.750.000, sedangkan anak-anak sebesar Rp800.000. Kathleen menambahkan, IOM sudah beroperasi di Medan sejak 2005.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
