MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dengan tegas menyatakan perang terhadap peredaran narkoba di wilayahnya. Dalam pidato di sidang paripurna DPRD Sumut, ia menyerukan langkah-langkah agresif dan tanpa kompromi untuk memberantas sindikat narkoba yang telah lama mencengkeram provinsi tersebut.
Bobby menegaskan bahwa dalam semangat kemerdekaan, pemerintah dan aparat penegak hukum harus bersatu untuk membebaskan Sumut dari "penyakit kronis" ini.
Dalam sambutannya saat pengesahan RPJMD Sumut 2025-2030, Bobby menyampaikan pesan yang sangat jelas:
"Para pelaku yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba akan kami eksekusi secara hukum. Tidak ada toleransi. Ini penyakit kronis yang menggerogoti Sumatera Utara bertahun-tahun. Saatnya kita bertindak tegas."
Ia menegaskan, momen peringatan kemerdekaan harus menjadi momentum "revolusi moral" untuk memerangi narkoba. Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk DPRD, Forkopimda, TNI, dan Polri, untuk bersinergi dan menghancurkan sarang-sarang narkoba yang sudah menjadi rahasia umum.
"Kalau bisa, semua lokasi yang menjadi sarang narkoba kita bersihkan. Kita musnahkan. Kita tunjukkan bahwa Sumatera Utara bisa merdeka dari narkoba," tegasnya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait