Kolonel Asrul mengungkapkan bahwa Pomdam masih mendalami motif pasti di balik tindakan keji ini. Namun, berdasarkan informasi awal, pasangan yang menikah pada tahun 2011 ini telah menghadapi cekcok dan ketidakharmonisan rumah tangga sejak 2013, bahkan sudah pisah ranjang dalam dua bulan terakhir.
"Tapi, motif awal kita terima, permasalahan ekonomi," terang Kapendam.
Meskipun dugaan keterkaitan dengan judi online juga mencuat, Kapendam menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pendalaman Pomdam. "Informasi lebih lanjut akan dikumpulkan dari pelaku dan saksi-saksi untuk mengungkap motif secara menyeluruh," ujarnya.
Kolonel Asrul juga menambahkan bahwa selama berdinas sekitar 10 tahun, Serma TDA dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki catatan pelanggaran.
"Tidak ada pelanggaran dan catatan, berdinas disini baik orangnya," tandas Kapendam.
Editor : Chris
Artikel Terkait