Masalah Ekonomi Diduga Picu Oknum TNI Tikam Istri Hingga Tewas di Medan

Chris
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Tragedi rumah tangga mengguncang Detasemen Markas Kodam I Bukit Barisan setelah seorang oknum TNI berinisial Serma TDA diduga menikam istrinya hingga meninggal dunia pada Rabu, (23/7/2025). Motif awal dari insiden mengerikan ini diduga kuat adalah permasalahan ekonomi yang melanda rumah tangga mereka.

Menurut keterangan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I Bukit Barisan, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, warga sekitar mendengar teriakan dari kediaman pelaku sebelum menemukan korban bersimbah darah. 

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Latersia, lalu dirujuk ke RS Djulham Binjai, namun nyawanya tak tertolong," kata Kolonel Inf Asrul Kurniawan kepada wartawan di Makodam I Bukit Barisan, Jumat (225/7/2025).

"Pada saat itu, kondisi korban ditemukan beberapa tusukan di lengan, leher, jidat, dan dada korban. Sangkur, kacamata, kursi, dan tas turut diamankan sebagai barang bukti di tempat kejadian," sambung Kapendam.

Setelah insiden tersebut, Serma TDA sempat mencoba melarikan diri menuju Bandara Kualanamu. Namun, tim gabungan TNI berhasil menangkap pelaku pada Rabu pukul 11.00 WIB dan langsung menyerahkannya ke Pomdam I Bukit Barisan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kolonel Asrul mengungkapkan bahwa Pomdam masih mendalami motif pasti di balik tindakan keji ini. Namun, berdasarkan informasi awal, pasangan yang menikah pada tahun 2011 ini telah menghadapi cekcok dan ketidakharmonisan rumah tangga sejak 2013, bahkan sudah pisah ranjang dalam dua bulan terakhir. 

"Tapi, motif awal kita terima, permasalahan ekonomi," terang Kapendam.

Meskipun dugaan keterkaitan dengan judi online juga mencuat, Kapendam menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pendalaman Pomdam. "Informasi lebih lanjut akan dikumpulkan dari pelaku dan saksi-saksi untuk mengungkap motif secara menyeluruh," ujarnya. 

Kolonel Asrul juga menambahkan bahwa selama berdinas sekitar 10 tahun, Serma TDA dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki catatan pelanggaran.

"Tidak ada pelanggaran dan catatan, berdinas disini baik orangnya," tandas Kapendam.

Editor : Chris

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network