MEDAN, iNewsMedan.id- Sektor pertambangan terbukti menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, operasional PT Dairi Prima Mineral (DPM) diproyeksikan memberi kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pembangunan infrastruktur strategis.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menaruh harapan besar pada sektor ini untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi ke angka 7,6 persen pada tahun 2029—naik dari 5,03 persen pada 2024—sejalan dengan target pertumbuhan nasional sebesar 8 persen.
“Sumut diberi target realisasi investasi sebesar Rp53,7 triliun dari PMA dan PMDN,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Faisal Arif Nasution, S.Sos., M.Si, Jumat, 18 Juli 2025.
“Keberadaan PT Dairi Prima Mineral sangat diharapkan segera memasuki tahap konstruksi dan produksi, agar bisa berkontribusi terhadap capaian tersebut,” lanjutnya.
Faisal menambahkan, kehadiran perusahaan tambang seperti DPM juga membawa potensi penguatan ekonomi lokal, baik melalui kemitraan usaha maupun penyerapan tenaga kerja.
“DPM dapat membangun kemitraan dengan UMK agar pelaku usaha kecil bisa naik kelas dan masuk ke rantai pasok industri,” jelasnya.
“Termasuk menyerap tenaga kerja lokal, yang pada akhirnya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar,” imbuh Faisal.
Editor : Ismail
Artikel Terkait