"Di Era digital, perkembangan teknologi semakin pesat, serta arus informasi semakin deras. Terkadang kita tidak bisa membedakan yang mana berita dan yang mana hoaks. Sadar tidaknya kita pasti terpuruk, kalau kita tidak bisa memilih, memfilter, dan menganalisa beragam informasi," imbuhnya.
Namun, di tengah ajakan kemitraan ini, Oloan Paniaran Nababan juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebutkan bahwa dari seratus lima puluh wartawan di Humbahas, hanya sedikit yang bersamanya. Oloan, sebagai Bupati sekaligus Ketua DPC Partai PDIP Kabupaten Humbahas, sangat menyayangkan tidak adanya dukungan dari pers untuk memberitakan fakta yang benar selama kontestasi politik tahun 2024 lalu.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait