Proyek ini muncul di tengah meningkatnya kekerasan di dalam penjara Prancis dan kekhawatiran atas kejahatan terkait narkoba.
“Strategi saya sederhana, menyerang kejahatan terorganisasi di semua level,” kata Darmanin.
Dengan mengurung para penjahat tersebut jauh dari daratan Prancis, dia yakin para bandar atau kartel tak akan berkutik sehingga tak bisa berinteraksi lagi dengan para pelanggan mereka.
Lokasi tempat penjara itu berada sebenarnya membangkitkan kenangan sejarah yang menyakitkan. Pada abad ke-19, Saint Laurent du Maroni berfungsi sebagai pusat deportasi narapidana menuju Devil’s Island, pusat penjara Prancis.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait