Operasi ini akan menyasar berbagai praktik premanisme seperti pemerasan, pungli, intimidasi, dan penganiayaan, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok. Brigjen Trunoyudo menjelaskan bahwa tindakan premanisme menciptakan ketidaknyamanan, terutama bagi dunia usaha.
"Tujuan utama pemberantasan premanisme ini adalah menciptakan rasa aman bagi masyarakat secara keseluruhan dan juga membangun iklim usaha yang kondusif. Ini adalah bagian dari upaya memberikan kepastian hukum dan rasa aman, khususnya bagi para pelaku ekonomi di Indonesia," ujarnya.
Aksi preman dan ormas paling dilakukan dengan mengganggu proyek pabrik BYD di Subang, Jawa Barat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait