Sebelumnya, Polres Asahan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari tim Reskrim dan tim Propam untuk menyelidiki kasus ini. Tim khusus ini telah melakukan pendalaman keterangan dari para saksi. Polres Asahan juga telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban pada Minggu (16/3/2025) untuk mengetahui penyebab kematian korban secara forensik.
Dokter forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF, yang melakukan ekshumasi menemukan beberapa keganjilan pada jasad korban, termasuk bercak merah. Ia menyatakan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hasil ekshumasi.
Keluarga korban sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk melaporkan kejadian ini, namun kini dengan penetapan tersangka terhadap oknum polisi, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait