Sosialisasi Sistem Kesehatan Kota Medan, Rommy Van Boy Kritik Ketidakhadiran BPJS

Jafar
Anggota DPRD Medan, Rommy Van Boy kecewa dengan ketidakhadiran BPJS Kesehatan dalam acara Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id – Anggota DPRD Medan, Rommy Van Boy kecewa dengan ketidakhadiran BPJS Kesehatan dalam acara Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan.

Rommy mengatakan bahwa BPJS Kesehatan sering kali tidak hadir meskipun sudah diundang, padahal kehadiran mereka sangat dibutuhkan untuk memberikan penjelasan terkait bantuan sosial dan fasilitas kesehatan.

Hal itu diungkapkannya kepada masyarakat dalam Sosialisasi Perda (Sosper) Nomor. 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan yang digelar di dua titik  yakni Jl. Melati, Kel. Hamdan, Kecamatan Medan Maimun dan di Jl  Cik Ditiro No.2/210, Kel. Madras Hulu, Kec.Medan Polonia, Minggu (19/1/2025).

“Bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan fasilitas kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Ketidakhadiran BPJS menjadi catatan serius karena ini menyangkut kebutuhan dasar warga,” ujar Rommy Van Boy.

Anggota Komisi 4 DPRD Medan itu, juga menyoroti sejumlah masalah yang sering dilaporkan oleh masyarakat, termasuk keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah sakit. Ia menceritakan pengalaman seorang warga yang tidak bisa mendapatkan ruangan opname dengan alasan "penuh," namun pasien lain justru diterima dengan cepat.

“Ini ketimpangan yang tidak boleh terjadi. Saya pernah membantu langsung dalam kasus seperti ini, dan setelah saya hubungi pihak terkait, pasien tersebut akhirnya mendapat ruangan. Kejadian seperti ini tidak boleh terulang,” tegasnya.

Legislator Partai Fraksi Golkar itu juga mengapresiasi program Universal Health Coverage (UHC) yang memungkinkan masyarakat berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat dan perlu terus disempurnakan.

“Program ini bagus sekali. Dengan KTP saja, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan, bahkan dalam kondisi darurat. Namun, masih ada kekurangan di fasilitas seperti obat dan ruangan yang harus ditingkatkan,” jelasnya.

Editor : Chris

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network