MEDAN, iNewsMedan.id – Pengembangan transportasi perkeretaapian di Sumatera Utara semakin maju. Salah satu langkah terobosan yang dilakukan adalah pembangunan Stasiun Helvetia di lintas Medan-Binjai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan.
Mendukung proyek ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumut menertibkan 130 bangunan yang berdiri di atas lahan KAI, Kamis (16/1). Penertiban berlangsung di area Km. 5+500 hingga Km. 6+400, Lingkungan XII, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, dengan total lahan mencapai 5.100 meter persegi.
Menurut Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga pengguna lahan sebelum penertiban.
"Kami mengapresiasi masyarakat yang kooperatif dengan melakukan pengosongan secara mandiri, sehingga proses sterilisasi dapat dilakukan dengan lancar menggunakan alat berat," ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian penting dari persiapan pembangunan Stasiun Helvetia, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna KA Srilelawangsa. Saat ini, jalur Medan-Binjai dilayani 20 perjalanan KA Srilelawangsa setiap hari, menghubungkan dua kota dengan mobilitas tinggi.
“Terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kerja samanya. Kami berharap proyek ini dapat segera terwujud demi kemajuan transportasi publik di Sumatera Utara,” tutup Anwar.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
