"Setelah pelaku menusuk dan membelah perut korban OS, kemudian pelaku yang emosi mengejar korban NOS di dalam rumahnya dan menyeretnya lalu menusuk perut dan membelahnya," terang Waka Polrestabes Medan.
3. Pelaku menyerahkan diri ke Poslantas usai melakukan aksinya
Setelah melihat ketiga korban tergeletak, pelaku lalu pergi kembali ke rumahnya mengambil sepeda. Selanjutya dengan menaiki sepeda dan membawa pisau tersebut tersangka pergi. Di pertengahan jalan pelaku membuang pisaunya.
"Usai melakukan aksinya itu, pelaku mendatangai Poslantas Aksara dan mengatakan kepada polisi Satlantas bahwa dirinya telah membunuh anak-anak," ujar Anhar.
Selanjutnya personel Poslantas Aksara menghubungi personel Reskrim Polsek Medan Tembung. Tak lama kemudian, personel Unit Reskrim Polsek Medan Tembung datang dan membawa pelaku untuk mencari di mana pisau dibuang.
4. Motif pelaku karena sakit hati
Untuk motifnya sendiri, kata Waka Polrestabes Medan bahwa pelaku ini sakit hati kepada orang tua korban karena sering diejek-ejek.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait