Buruh kata Willy menganggap wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden hanya upaya untuk mempertahankan rezim yang saat ini berkuasa.
"Jadi untuk itu mohon agar semua pihak baik tokoh Parpol maupun partai politik dan tokoh bangsa jangan coba-coba untuk mengusung presiden 3 periode atau menunda pemilu dengan alasan apapun,"tegasnya.
Kata Willy, tidak diperpanjang saja, pemerintahan saat ini sudah sangat merugikan pihak buruh. "Terbukti dengan dikeluarkannya Undang-Undang Ciptaker dimana seluruh hak-hak buruh dikebiri. Belum lagi kalau diperpanjang pasti kami lebih menderita, kami ingin Pemilu sesuai waktunya," pungkas Willy.
Tidak seorang anggota DPRD Sumut menanggapi aksi para buruh. Pasalnya saat ini, seluruh anggota dewan tengah reses. Para buruh pun meminta agar sekretariat DPRD Sumut mengirimkan pernyataan mereka ke DPR RI dan Istana Negara.
Editor : Ismail
Artikel Terkait