Kemudian, pemerataan pembangunan yang berkeadilan dengan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi daerah, penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill, profesional/ahli, sesuai kebutuhan daerah, literasi digital.
Lalu, NKRI dan kebangsaan, isu : ancaman disintegrasi bangsa, konflik SARA, KKN, primodialisme, radikalisme, Ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan pertahanan keamanan. Penguatan iklim demokrasi, pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi. Wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah.
"Kita sudah menetapkan tema dan subtema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024," jelas Agus.
Arifin juga mengungkapkan bahwa KPU Sumut telah menetapkan 9 panelis debat publik ketiga. Di antaranya, Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si, Dr. Walid Musthafa Sembing, M.Si, Dr. Faisal Marawa, Dr. Affila, S.H.
Kemudian, M.Hum, Dr. Halomoan Lubis, M.Pd, Dr. Aminudin Marpaung, Frien Jones Tambun, S.H., M.H, Muhammad Yusuf dan Dr. Zulkarnain Nasution, M.A.
"Kita juga sudah menetapkan 9 orang panelis, berlatar belakang dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa KPU Sumut memberikan kesempatan bagi kedua paslon untuk beradu gagasan untuk pembangunan Sumut lima tahun ke depan.
"Beradu kebijakan, gagasan dan ide, dengan tujuan mulia dan untuk membangun Sumut yang kita cintai ini," tandas Agus.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait