"Dengan pengalaman masing-masing, saya rasa mereka bisa santai. Publik ingin tahu apa yang akan dilakukan calon Gubernur Sumut jika terpilih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Rozi mengusulkan agar format debat diperbaiki sehingga fokus pada pemaparan visi dan misi yang konkret untuk pembangunan Sumatera Utara. "Tidak ada gunanya jika yang terlihat hanya ejekan dan serangan pribadi," tegasnya.
Pernyataan ini menekankan pentingnya perbaikan dalam proses debat politik agar berlangsung dengan damai dan konstruktif. "Mari tunjukkan cara debat yang sehat untuk mencerahkan masyarakat," tutup Dr. Rozi.
Dengan hanya beberapa hari menjelang debat, diharapkan calon pemimpin dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada masyarakat untuk pilihan yang tepat dalam menentukan masa depan Sumatera Utara.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait