MEDAN, iNewsMedan.id - Debat ketiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara akan dilangsungkan pada Rabu (13/11/2024). Pada kesempatan kali ini, pasangan calon Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan akan mempresentasikan visi dan misi mereka untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Akademisi dan praktisi media, Dr. Fakhrur Rozi, S.SOS, M.I.Kom, menegaskan bahwa debat publik terakhir ini memiliki peranan penting bagi kedua pasangan calon. Menurutnya, kejadian-kejadian tidak menyenangkan yang terjadi di debat kedua harus dihindari.
"Jangan sampai para pembisik (orang-orang di sekitar) Bobby dan Edy membuat kericuhan. Biarkan mereka menyampaikan visi dan misi mereka secara jelas pada saat debat terakhir," ujarnya kepada iNewsMedan.id, Sabtu (9/11/2024).
"Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menilai siapa pemimpin yang layak dipilih untuk memimpin Sumut dalam lima tahun mendatang," sambung Dr. Rozi.
Dr. Rozi berharap kedua calon dapat berdebat secara natural, sebagaimana mereka hadir di depan publik selama ini. Ia menyadari adanya potensi rasa grogi karena debat ini disaksikan langsung oleh masyarakat.
"Dengan pengalaman masing-masing, saya rasa mereka bisa santai. Publik ingin tahu apa yang akan dilakukan calon Gubernur Sumut jika terpilih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Rozi mengusulkan agar format debat diperbaiki sehingga fokus pada pemaparan visi dan misi yang konkret untuk pembangunan Sumatera Utara. "Tidak ada gunanya jika yang terlihat hanya ejekan dan serangan pribadi," tegasnya.
Pernyataan ini menekankan pentingnya perbaikan dalam proses debat politik agar berlangsung dengan damai dan konstruktif. "Mari tunjukkan cara debat yang sehat untuk mencerahkan masyarakat," tutup Dr. Rozi.
Dengan hanya beberapa hari menjelang debat, diharapkan calon pemimpin dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada masyarakat untuk pilihan yang tepat dalam menentukan masa depan Sumatera Utara.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait