Enrico mengungkapkan bahwa pandangan UOB penurunan suku bunga. Menurutnya, hal itu adalah stimulus moneter. Nantinya akan ditambah oleh stimulus fiskal. Di mana, fiskal itu akan lebih ekspansif.
"Nah, sektor-sektor yang menurut saya akan men-generate multiplier atau dampak lanjutan yang lebih besar adalah sektor akomodasi, makanan dan minuman, sektor jasa bisnis, sektor pergudangan dan logistik, dan juga sektor digital," ujar Enrico Tanuwidjaja.
Enrico Tanuwidjaja menerangkan bahwa empat sektor ini perlu terus dipicu dan dipacu agar pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa bangkit. Kemudian bisa bersandar pada kekuatan ekonomi domestik lebih besar.
"Jadi intinya tidak melulu mengandalkan ekspor komoditas secara berlebihan. Sebenarnya kekuatan ekonomi domestik kita ini ada. Maka ini ada, perlu diolah saja," tandas Enrico Tanuwidjaja.
Turut hadir, Janet Young, Managing Director, Group Head of Channel and Digitalisation, UOB, Cristina Teh Tan, Consumer Banking Director, UOB Indonesia dan Grace Chitra, Regional General Manager III UOB Indonesia.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait