Selain mengumumkan berbagai pencapaian, acara perayaan ini juga memberikan penghargaan kepada siswa, alumni, dan orang tua yang telah berkontribusi besar terhadap perjalanan Sampoerna Academy. Ansh Singh Rawat, siswa kelas 11, menerima penghargaan sebagai Siswa Berprestasi, sementara Devina Nathania Avianto, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dianugerahi penghargaan Alumni Berprestasi.
Artis Gisella Anastasia dan Gading Marten juga hadir dan berbagi cerita tentang perkembangan putri mereka, Gempita Nora Marten, yang kini bersekolah di Sampoerna Academy BSD. "Saya memilih Sampoerna Academy karena kurikulumnya bertaraf internasional dan metode pembelajaran STEAM yang sangat menarik. Gempi menjadi lebih kreatif, berpikir kritis, dan selalu antusias dalam belajar. Lingkungan sekolah yang suportif juga membuat Gempi tumbuh menjadi anak yang berani mencoba hal-hal baru dan tidak mudah menyerah," kata Gisella.
Roslina Verauli, M.Psi, seorang psikolog anak yang turut hadir, menegaskan pentingnya memilih sekolah yang mendukung perkembangan karakter anak. "Di era globalisasi digital, pendidikan harus mempersiapkan anak-anak untuk menjadi agen perubahan, dengan mengasah kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta pemahaman multikultural. Sekolah yang baik akan membentuk karakter siswa, yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan kepemimpinan," ujar Verauli.
Dalam rangka perayaan ini, Sampoerna Academy juga memberikan penawaran spesial untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Orang tua calon siswa bisa menikmati diskon hingga Rp 59 juta untuk biaya sekolah, bebas biaya pendaftaran, serta berbagai penawaran eksklusif lainnya, termasuk layanan shuttle dan kesempatan mendapatkan beasiswa.
"Sebagai pemimpin dalam pendidikan STEAM, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi dan tren industri terbaru, serta memperkuat kemitraan internasional. Kami berharap melalui inisiatif ini, Sampoerna Academy dapat memberikan dampak positif bagi masa depan pendidikan di Indonesia dan dunia," tutup Mustafa Guvercin.
Editor : Ismail
Artikel Terkait