MEDAN, iNews.id - Konflik Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus terjadi. Tanda-tanda menuju gencatan senjata belum terlihat. Perang kedua negara itu adalah sebuah dilema sekaligus bom waktu yang memunculkan satu kegilaan di abad 21.
Menurut pimpinan pusat Forum Generasi Muda Seluruh Indonesia (Formasi), Ibnu Kaban hal itu menjadi momok bagi setiap negara berdaulat yang ingin menjaga serta menciptakan perdamaian dunia di belahan bumi manapun.
"Terjadinya konflik Rusia-Ukraina menjadi salah satu bukti, bahwa peradaban manusia dari sudut pandang kemanusiaan, sesungguhnya menunjukkan adanya satu tanda kemunduran baru pasca Perang Dunia Kedua," katanya, Minggu (6/3/2022).
Ibnu Kaban mengatakan geografis Indonesia menempati di belahan bumi bagian utara dan selatan, yang konon katanya negeri ini bercita-cita ingin menjadi poros maritim dunia.
"Konflik Rusia-Ukraina penting untuk ditelaah lebih jauh, agar Indonesia dapat memetik sebuah pelajaran berharga dan menggali sebuah hikmah dari kisruh memanasnya politik luar negeri," ucap Ibnu Kaban.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait