Melalui keterlibatan mahasiswa, diharapkan mereka dapat mendapatkan pengalaman yang berharga serta menambah wawasan di bidang peternakan.
Sebagai bagian dari MOU, USU dan PT. Agro Sindo International juga sepakat untuk menyelenggarakan pelatihan bagi peternak lokal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peternak dalam mengelola usaha peternakan mereka.
Dalam konteks ini, Drh. Benedictus Bobby Chrisenta menekankan bahwa pelatihan yang akan diberikan tidak hanya berkisar pada aspek teknis, tetapi juga manajemen usaha.
“Pelatihan ini akan membantu peternak dalam memahami cara yang lebih efektif untuk mengelola ternak mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan hewan,” ungkapnya.
Pemberdayaan peternak lokal merupakan salah satu kunci untuk menciptakan peternakan yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Meskipun potensi sektor peternakan domba dan kambing sangat besar, tantangan yang dihadapi tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya akses terhadap informasi dan teknologi terbaru.
Banyak peternak yang masih menggunakan metode tradisional dan kurang memahami pentingnya inovasi dalam usaha peternakan mereka.
Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut.
“Dengan memberikan akses kepada peternak terhadap teknologi dan pengetahuan yang lebih baik, kami berharap mereka dapat mengubah cara mereka berproduksi dan meningkatkan hasil usaha mereka,” ujarnya.
Dalam hal ini, USU berkomitmen untuk mengedukasi peternak mengenai praktik terbaik dalam peternakan yang berbasis pada penelitian ilmiah.
Dengan adanya MOU ini, kedua institusi berharap dapat menciptakan inovasi yang akan memberikan dampak positif bagi sektor peternakan di Indonesia. Rafee Eunos menegaskan bahwa kerja sama ini adalah langkah awal menuju pengembangan sektor peternakan yang lebih berkelanjutan.
“Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat peternakan domba dan kambing yang berstandar internasional. Untuk itu, kolaborasi ini sangat penting,” ujarnya.
Editor : Ismail
Artikel Terkait