MEDAN, iNewsMedan.id – Calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Ir. Himsar Ambarita, M.Eng, punya catatan prestasi yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pada 2021 lalu, namanya masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientists yang dirilis Stanford University. Pencapaian ini menempatkannya sejajar dengan jajaran ilmuwan paling berpengaruh di dunia.
Stanford University bersama penerbit ilmiah Elsevier setiap tahun merilis daftar bergengsi ini. Penilaiannya menggunakan indikator ketat, mulai dari jumlah publikasi hingga seberapa sering karya seorang ilmuwan dikutip oleh peneliti lain. Dari jutaan ilmuwan di seluruh dunia, hanya sekitar dua persen yang berhasil menembus daftar tersebut. Prof. Ambarita menjadi salah satunya—sebuah pengakuan internasional yang jarang diraih akademisi di Indonesia.
“Masuk dalam daftar Top 2% bukan hal yang mudah. Itu adalah pengakuan bahwa penelitian kita dibaca, dikutip, dan dijadikan rujukan oleh komunitas ilmiah dunia. Bagi saya, ini bukti bahwa USU bisa berdiri sejajar dengan universitas besar lainnya,” kata Prof. Ambarita, Jumat, 19 September 2025.
Guru Besar Fakultas Teknik USU ini memang lama dikenal fokus di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi. Sejumlah karyanya banyak dikutip dalam jurnal internasional, seperti penelitian tentang pendingin tenaga surya, pemanfaatan biomassa, hingga teknologi transportasi ramah lingkungan.
Ia juga menjadi sosok penting di balik lahirnya Mobil Horas USU, kendaraan hemat energi karya mahasiswa yang beberapa kali mengharumkan nama USU di kancah kompetisi nasional maupun internasional. Bagi Prof. Ambarita, inovasi semacam itu adalah bukti nyata riset kampus yang tidak berhenti di laboratorium, melainkan hadir untuk masyarakat.
Editor : Ismail
Artikel Terkait