Adapun pembagian nasi kepada para santri tahfidz dilakukan Yayasan Insan Siddiq Amanah bersama Komunitas Langit Nusantara.
"Nasi yang dibagikan tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga menjadi simbol keberkahan dan keberlimpahan yang ingin dibagikan oleh para donatur lewat yayasan," ungkap Bima Abdul Haq.
Lebih lanjut, Bima Abdul Haq berharap program Jumat Berkah ini menjadi wadah untuk menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, terkhusus melibatkan para santri tahfidz.
"Kami berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi," terang Bima Abdul Haq.
Yayasan Insan Siddiq Amanah bersama TPQ Rumaisha Doakan Palestina Bebas dari Penjajahan. (Foto: Istimewa)
Hal itu bisa disalurkan masyarakat pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bakal digelar Yayasan Insan Siddiq Amanah dengan tema "Semarak Maulid, Bahagiakan Yatim Palestina."
"Melalui acara Maulid ini, kita bisa menyatukan cinta kepada Rasulullah dengan aksi nyata untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang membutuhkan. Ini adalah kesempatan kita untuk memberikan yang terbaik bagi mereka yang kurang beruntung, sekaligus meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW," ucap Bima Abdul Haq.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait